LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR
(AKKC 314)
PERCOBAAN I
PENGENALAN
ALAT-ALAT LABORATORIUM
DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Hj. Sunarti, M.Pd
Drs. Parham Saadi, M.Si
ASISTEN:
Anang Budianto
Uswati Husnun Nadiyya
OLEH:
Kelompok VI
M.
Khairul Ilmi A1C312062
Nor Hidayah A1C312060
Yeni
Astri A1C312074
Yepti Sivintan A1C312218
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN 2012
PERCOBAAN 1
Judul : PENGENALAN
ALAT-ALAT LABORATORIUM
Tujuan : Untuk mengenak alat-
alat laboratorium yang sering
digunakan
di dalam praktikum dan mengenal fungsi serta cara penggunaan yang tepat dan
aman.
Hari / Tanggal : Sabtu/ 29 September 2012
Tempat : Laboratorium Kimia PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin
==========================================================
I.
DASAR TEORI
Kimia dasar merupakan ilmu dasar yang
telah menjadi tuntutan dalam banyak jurusan di Perguruan Tinggi. Namun
kenyataannya ilmu kimia ini kurang diminati oleh kebanyakan mahasiswa. Dalam
hal ini kita perlu melakukan berbagai cara agar ilmu ini bisa diminati oleh
mahasiswa. Karena pada hakikatnya ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari bahan
dan perubahannya. Ilmu kimia merupakan ilmu yang bersifat eksperimental.
Salah satunya adalah dengan melakukan
percobaan. Percobaan merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan
ilmu yang berkaitan dengan kimia. Oleh karena itu, perkuliahan kimia harus
disertai dengan pekerjaan di Laboratorium.
Laboratorium kimia merupakan sebuah
tempat yang digunakan untuk melakukan suatu percobaan dan penelitian yang
disebut praktikum. Praktikum di laboratorium sangat dibutuhkan untuk
mempelajari ilmu-ilmu kimia secara nyata dan diperlukan untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam melakukan suatu percobaan, kita tentunya harus
mengetahui alat-alat yang digunakan dalam praktikum. Alat-alat yang digunakan
tersebut disesuaikan dengan tujuan percobaan. Akan tetapi, selain kita sudah mengetahui
masing-masing nama alat. Kita juga harus mengetahui fungsi alat-alat yang
digunakan, bagaimana cara penggunaannya. Hal ini bertujuan agar praktikum yang
kita lakukan bisa berjalan dengan lancar, baik, dan benar. Selain itu, kita
juga harus berhati-hati serta penuh ketelitian dalam menggunakan alat-alat
laboratorium, karena sebagian alat-alat laboratorium tersebut terbuat dari
kaca,porselin, dan sejenisnya yang bersifat mudah pecah. Eksperimen di
Laboratorium merupakan mata rantai untuk menghubungkan apresiasi aspek estetika
dan ilmu kimia. Eksperimen dapat membangkitkan keingintahuan seseorang terhadap
ilmu kimia.
Seperti
yang telah diuraikan diatas, bahwa ilmu kimia mengembangkan metode ilmiah, maka
pembelajaran kimia tidak hanya terbatas pada pembelajaran, melalui eksperimen didalam laboratorium kimia
yang sangat mutlak diperlukan.
Dalam suatu
laboratorium kimia, biasanya banyak terdapat alat-alat eksperimen yang dapat
digunakan untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi setiap praktikan.
Disamping itu, dalam suatu laboratorium kimia juga terdapat bahan – bahan
eksperimen.
Alat – alat
yang biasa terdapat di laboratorium kimia diantaranya dalah alat ukur seperti
neraca, thermometer, multimeter,dll. Selain alat – alat ukur, dalam
laboratorium kimia juga terdapat alat – alat khusus seperti gelas beaker
(beaker glass), tabung reaksi, statif, rak tabung reaksi, labu Erlenmeyer,
cawan, dll. Alat – alat tersebut ada yang terbuat dari bahan gelas, plastik,
porselin, logam, kayu, dan karet serta terdapat pula peralatan – peralatan
listrik.
Setiap
orang yang akan melakukan kegiatan laboratorium, hendaknya mempunyai
pengetahuan yang baik tentang alat – alat laboratorium tersebut. Tanpa
sepengetahuan itu tentu kegiatan pengamatan atau percobaan yang dilakukan dalam
laboratorium tidak akan memperoleh hasil yang maksimal, dan bahkan dapat
merusak alat tertentu atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Oleh
karena itu, sebelum kita melaksanakan kegiatan dalam laboratorium kimia,
sebaiknya kita pelajari dahulu fungsi atau kegunaan berbagai alat laboratorium
tersebut
II.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Buret
2. Statif
Dan Klem
3. Erlenmeyer
4. Labu
Ukur
5. Pembakar
Spritus
6. Desikator
7. Corong
Pisah
8. Tabung
Reaksi
9. Botol
Reagen
10. Termometer
11. Multimeter
12. Botol
Pembersih
13. Cawan
petri
14. Pipet
tetes
15. Pipet
Ukur
16. Pipet
volume gondok
17. Gelas
Ukur
18. Spatula
19. Gelas
Kimia
20. Plat
Tetes
21. Kaca
Arloji
22. Rak
Tabung Reaksi
23. Ph
meter
24. Erlenmeyer
Hisap
25. Penjepit
Tabung Reaksi
26. Labu
bundar
27. Corong
Buchner
28. Hot
Plate
29. Penjepit
Kurs Porselin
30. Kaki
Tiga
31. Neraca
Digital
32. Kaca
asbes
33. Lumpang
Dan Alu
34. Tabung
U
35. Cawan
Penguapan
36. Sikat
Pembersih
37. Corong
Kaca
B. Bahan
1. Kertas
Saring
III.
PROSEDUR KERJA
1.
Mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan asisten tentang alat-alat laboratorium
2. Menggambar
berbagai macam alat laboratorium
3. Mengamati
fungsi-fungsi dari alat laboratorium
4. Menanyakan
hal-hal yang kurang jelas kepada asisten
5. Mengumpulkan laporan praktikum sementara
IV.
HASIL PENGAMATAN
1.Buret
3.Erlenmeyer
|
2.Statif
dan Klem
4.Labu
Ukur
|
5.Pembakar Spiritus
|
6. desikator
|
7.Corong Pisah
|
8.Tabung Reaksi
|
9.Botol Reagen
|
10.Termometer
|
11.Multimeter
|
12.Botol Pembersih
|
13.Cawan Petri
|
14.Pipet Tetes
|
15.Pipet Ukur
|
16.Pipet Volume Gondok
|
17.Gelas Ukur
|
18. spatula
|
19.Gelas Kimia
|
20.Plat
Tetes
|
21.Kaca Arloji
|
22.Rak Tabung Reaksi
|
23.pH
Meter
|
24. Erlenmeyer
Hisap
|
25.Penjepit Tabung Reaksi
|
26.Labu Bundar
|
27.Corong Buchner
|
28.Hot Plate
|
29.Penjepit Kurs Porselin
|
30.Kaki Tiga
|
31.Neraca Digital
|
32.Kasa Asbes
|
33.Lumpang dan Alu
|
34.Tabung U
|
35.Cawan Penguapan
|
36.Sikat Pembersih
|
37.Corong Kaca
|
38.Kertas Saring
|
V.
ANALISIS DATA
1. Buret
Bahan :
Kaca jenis boroksilikat
Ukuran :
10ml, 25ml, 50ml,100ml
Fungsi : Meneteskan sejumlah cairan dalam eksperimen yang
memerlukan ketelitian tinggi, biasanya digunakan untuk titrasi. Untuk menambahkan larutan pereaksi
di mana
volume harus diketahui/dicatat.
Penggunaan : mata tegak lurus dengan
permukaan cairan. Bagian bawah meniskus cairan harus menyentuh bagian atas
garis dan jika menyenrtuh bagian bawah garis maka ketentuannya ditambah cairan
0.02
2. Statif
Dan Klem
Bahan
: a.
Statif : Dari besi atau baja
b. Klem : Dari
alumunium atau besi.
Ukuran
: Diameter klem10mm dan panjang statif 60cm
Fungsi
: - Klem : Untuk memegang atau
menjepit buret
corong dan
peralatan lainnya.
-Statif : Untuk menegakan buret, corong pisah, dan peralatan lainnya.
3. Erlenmeyer
Bahan
: Kaca jenis soda kapur
Ukuran : 25ml, 50ml, 100ml, 250ml,
500ml, 1000ml, 2000ml, 3000ml, 4000ml, 5000ml.
Fungsi : Untuk menyimpan dan memanaskan
larutan, untuk menampung filtrat hasil penyaringan, untuk menampung titran pada
proses hasil titrasi, dapat pula digunakan untuk meracik dan menghomogenkan
bahan-bahan komposisi media, untuk menampung aquades.
4. Labu
Ukur
Bahan
: Kaca jenis
borosilikat, sumbatnya kaca atau karet
Ukuran
: 5ml, 10ml, 25ml, 50ml, 100ml, 200ml, 250ml, 500ml, 1000ml, 2000ml
Fungsi :
Untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera
dalam labu ukur.
5. Pembakar
Spritus
Bahan
: Kaca jenis soda
kapur
Ukuran
: 100ml
Fungsi
: Sumber api untuk memanaskan zat-zat kimia.
6. Desikator
Bahan
: Kaca
Ukuran :
250ml, 500ml, 1000ml, 2000ml
Fungsi :Tempat
menyimpan sampel yang harus bebas dari air, untuk mengeringkan padatan.
7. Corong
Pisah
Bahan
: Kaca jenis boroksilikat
Ukuran
: 125ml, 250ml, 500ml, 1000ml
Fungsi
: Untuk memisahkan dua macam cairan yang tidak bercampur atau memiliki densitas
berbeda. ( Untuk
memisahkan larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda )
Penggunaan : pegang tutup atas, corong dipegang dengan
tangan kanan dan kiri dalam posisi horisontal. Kocok, agar ekstraksi
berlangsung dengan baik. Keluarkan larutan melalui katup secara pelan.
8. Tabung
Reaksi
Bahan
: Kaca jenis borosilikat
Ukuran
: 13 x 100mm dan 25 x 100mm.
5ml,
10ml, 14ml, 16ml, 19ml, 31ml, 55ml, 75ml
Fungsi
: Mereaksikan larutan
atau cairan.
( a. 13 x 100mm
digunakan untuk percobaan reaksi kimia dalam
bentuk larutan.
b. 25 x 100mm
digunakan untuk percobaan reaksi kimia dalam
bentuk cairan
dan sering di gunakan untuk penelitian.
Penggunaan : tabung reaksi harus digoyangkan dengan
menjepitkannya pada penjepit tabung reaksi. Agar pada pemanasan api tidak
terfokus pada suatu titik
9. Botol
Reagen
Bahan :
Kaca jenis boroksilikat atau soda
Ukuran
: 30ml, 60ml, 125ml, 250ml, 500ml,
1000ml, 2000ml, 5000ml
Fungsi :
Untuk menyimpan cadangan pereaksi yang frekuensi penggunaanny tinggi.
10. Termometer
Bahan :
Kaca jenis soda kapur
dan dalamnya berisi raksa atau alkohol
Ukuran
: a. Termometer air raksa
-10 sampai 110 derajat celcius
0
sampai 150 derajat celcius
0 sampai 250 derajat celcius
0 sampai 360 derajat celcius
b. Termometer Alkohol
-10 sampai 110 derajat celcius
0 sampai
50 derajat celcius
0 sampai 150 derajat celcius
Fungsi
: Untuk mengukur suhu
11. Multimeter
Bahan
: Alat listrik
Ukuran
: -
Fungsi : Mengukur tegangan, arus, dan hambatan
listrik pada suatu rangkaian tertutup.
12. Botol
Pembersih
Bahan
: Plastik
Ukuran
: 250ml, 500ml, 1000ml, 1500ml
Fungsi : Untuk mencuci dinding bagian
dalam peralatan gelas seperti tabung reaksi, gelas beker kecil, dan
lain-lainnya dan sebagai
tempat menyimpan aquades.
13. Cawan
petri
Bahan
: Kaca jenis boroksilikat
Ukuran : 100 x 15mm diameter 15cm daya
tampung 15-20ml, diameter 9cm daya tampung 10ml.
Fungsi
: Sebagai wadah menimbang dan menyimpan bahan kimia, sebagai
tempat meletakan
zat serta menguapkan zat atau larutan
14. Pipet
tetes
Bahan
: Kaca jenis soda kapur dan karet
Ukuran
: Panjang 150mm dan 1cm 20 tetes
Fungsi : Untuk mengambil cairan dalam skala teteran kecil dengan mengukur
volume yang teliti. Namun, volume yang dipindahkan tidak diketahui. Salah satu
penerapannya adalah menambahkan HCl/NaOH saat mengatur pH media, penambahan
reagen pada uji biokimia, dan lain-lain.
15. Pipet
Ukur
Bahan
: Kaca
Ukuran
: 15ml, 10ml, 25ml
Fungsi : Untuk mengukur dan memindahkan
larutan dengan volume tertentu secara tepat.
16. Pipet
volume gondok
Bahan
: Kaca boroksilikat
Ukuran
: 1ml, 2ml, 5ml, 10ml, 20ml, 25ml, 50ml, 100ml
Fungsi
: Untuk mengambil cairan hingga
25ml
secara tepat dan
ketelitain tinggi.
17. Gelas
Ukur
Bahan
: Kaca jenis soda kapur
Ukuran
: 5ml, 10ml, 25ml, 50ml, 100ml, 250ml, 500ml, 1000ml, 200ml
Fungsi : Untuk mengukur volume larutan
yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
18. Spatula
Bahan
: Stainless steel/aluminium
Ukuran
: 150mm
Fungsi : Mengambil bahan kimia yang
berbentuk padatan atau butiran halus. Dan untuk mengambil zat yang tidak bereaksi dengan besi.
19. Gelas
Kimia
Bahan
: Kaca jenis boroksilikat
Ukuran : 5ml, 10ml, 25ml, 50ml, 100ml,
150ml, 250ml, 400ml, 500ml, 600ml, 1000ml, 2000ml, 3000ml, 5000ml
Fungsi : Untuk melarutkan suatu padatan,
untuk mencampurkan cairan, untuk memanaskan larutan dan keperluan lain. Untuk
mengukur volume kasar zat cair atau larutan tertentu.
20. Plat
Tetes
Bahan
: Porselin
Ukuran
: 6 lubang, 12 lubang
Fungsi : Untuk menguji keasaman larutan,
mereaksikan zat dalam jumlah kecil.
21. Kaca
Arloji
Bahan
: Kaca jenis soda kapur
Ukuran
: 3,5mm, 5mm, 7,5ml, 10ml
Fungsi : Sebagai penutup gelas kimia
saat dipanaskan, menimbang bahan kimia yang berwujud padatan atau kristal.
22. Rak
Tabung Reaksi
Bahan
: Kayu, plastik
Ukuran
: 20 lubang, diameter 15mm
Fungsi
: Untuk meletakan tabung reaksi supaya tersusun rapi dan indah.
23. Ph
meter
Bahan
: Plastik, besi, kawat
Ukuran
: -
Fungsi : Untuk mengukur pH auatu
larutan, juga dapat digunakan sebagai voltmeter untuk tekanan rendah.
24. Erlenmeyer
Hisap
Bahan
: Kaca jenis soda kapur
Ukuran
: 100ml, 250ml, 500ml, 1000ml, 2000ml
Fungsi : Menampung cairan hasil titrasi.
Dapat menahan tekanan sampai 5atm. Menyimpan filtrate hasil penyaringan dan untuk menyimpan larutan.
25. Penjepit
Tabung Reaksi
Bahan
: Besi
Ukuran
: -
Fungsi
: Untuk menjepit tabung reaksi.
26. Labu
bundar
Bahan
: Kaca jenis boroksilikat
Ukuran : 50ml, 100ml, 250ml, 500ml,
1000ml, 2000ml, 3000ml, 5000ml, 10000ml, 20000ml
Fungsi : Untuk memanaskan larutan dan
menyimpan larutan dan untuk menabung hasil destilasi, evaporasi, ekstaksi dan
merefuks.
27. Corong
Buchner
Bahan
: Porselin, gelas boroksilikat
Ukuran
: diameter 26-380cm
Fungsi : Untuk menyaring dengan cepat
terutama jika digunakan pelarut yang mudah menguap.
28. Hot
Plate
Bahan
: Logam
Ukuran
: -
Fungsi : Untuk memanaskan suatu larutan
dalam jumlah besar dan untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan.
29. Penjepit
Kurs Porselin
Bahan
: Kaca
Ukuran
: -
Fungsi : Untuk menjepit kurs porselin
pada saat dimasukkan ataupun dikeluarkan dari oven. Atau memegang alat yang masih panas ataupun alat ynag
ingin dipanaskan.
30. Kaki
Tiga
Bahan
: Besi
Ukuran
: diameter 13cm, tinggi 15cm
Fungsi : Sebagai tungku atau penyangga
wadah yang digunakan saat pemanasan.
31. Neraca
Digital
Bahan
: Kaca, logam
Ukuran
: Ketelitian 100gram sampai 0,1mg
Fungsi
: Untuk menimbang bahan kimia.
32. Kaca
asbes
Bahan
: Kawat
Ukuran
: 14 x14cm, 16 x16cm, 20 x20cm, 30 x30cm
Fungsi
: Alat pemanas atau pembatas api dan wadah yang dipanaskan.
33. Lumpang
Dan Alu
Bahan
: Porselin, kaca atau granit
Ukuran
: diameter lumpang 8cm, panjang alu 9cm
Fungsi : Untuk menghancurkan dan
menghaluskan bongkahan zat padat dengan cara digerus tidak ditumbuk.
34. Tabung
U
Bahan
: Kaca jenis soda kapur
Ukuran
: -
Fungsi : Sebagai alat elektrolisis
beberapa larutan tertentu atau dalam dalam proses jembatan garam.
35. Cawan
Penguapan
Bahan
: Porselin
Ukuran
: 50ml, 75ml, 100ml, 125ml
Fungsi : Untuk menguapkan larutan atau
mengeringkan zat padat yang basah. Dan sebagai tempat mencampurkan zat saring paada zat yang tidak mudah
menguap.
36. Sikat
Pembersih
Bahan
: Kawat
Ukuran
: Tumpul, runcing, rata berekor
Fungsi
: Untuk membersihkan tabung reaksi setelah digunakan.
37. Corong
Kaca
Bahan
: Kaca
Ukuran
: 25mm, 50mm, 75mm, 100mm, 150mm
Fungsi : Sebagai tempat kertas saring
yang digunakan untuk membuat campuran ke dalam tabung yang mulutnya kecil. Untuk menyaeing campuran kimia dengan gravitasi.
38. Kertas
Saring
Bahan
: Kertas selulosa murni
Ukuran
: 58 x58cm, diameter 10cm
Fungsi
: Untuk menyaring larutan yang bersifat heterogen.
VI.
KESIMPULAN
1.
Alat alat laboratorium memiliki jenis
dan macam yang sangat kompleks dan alat alat itu adalah:
Lumpang adan
alu,buret, statif dan klem, multimeter,cawan penguapan,botol reagen,
Erlenmeyer, botol pembersih, labu pengencer, gelas kimia, cawan petri, pipet
tetes, thermometer, pipet ukur, corong kaca, pipet gondok, gelas ukur, kaca
arloji, pipet tetes, pipa U, hot plate, penjepit tabung reaksi, labu bundar,
kaki tiga,, spatula, rak tabung reaksi, tabung reaksi , tabung reaksi, corong
pisah, pH meter, desikator, penjepit kurs porselin, pembakar spiritus, neraca
digital, kasa asbes, corong Buchner, Erlenmeyer hisap, dan batang pengaduk.
2. Mengenal
dan mengetahui cara kerja alat-alat yang ada di laboratorium dengan tujuan agar
tidak menemui kendala dalam praktikum.
3. Penggunaan
alat dan bahan dengan tepat sangat diperlukan agar hasil percobaan akurat,
sehingga dapat membuktikan kebenaran antara teori dan hasil percobaan yang
dilakukan.
4. Alat
praktikum yang terdapat dalam laboratorium berbeda-beda sesuai dengan bahan,
bentuk, ukuran dan fungsinya masing-masing, serta bahan-bahan untuk peralatan
laboraturium bermacam-macam, ada yang terbuat dari gelas (kaca), logam, kayu,
plastik dan lain-lain sesuai fungsinya masing-masing.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad,
Hiskia. 1993. Penuntun Dasar-Dasar
Praktikum Kimia. Bandung : ITB
Hadiat, dkk. 1998. Daftar Alat-Alat Laboratorium beserta Penjelasan. Jakarta : Argon
Karya
Indrawati, dkk. 1998. Pendayagunaan Alat-Alat dan Bahan Praktikum
Kimia. Jakarta : Depdikbud
Syahmani. 2011. Panduan Praktikum Kimia Dasar. Banjarmasin : FKIP UNLAM
Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung : ITB
LAMPIRAN
1.
Apa fungsi dari jembatan garam ?
Jawab
: - Menyeimbangkan elektron yang ada dalam larutan.
- Menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan.
- Menyetimbangkan ion-ion dalam larutan.
2.
Apa perbedaan antara termometer alkohol
dan air raksa ?
Jawab
: - Termometer alkohol
Memiliki suhu -10 – 110oC,
0 -50oC, 0 -150oC.
- Termometer air raksa
Memiliki suhu -10 – 110 oC, 0- 150 oC,
0 – 200 oC, 0 -250 oC, 0 -360 oC.
3.
Apa fungsi dari S.E.A pada pipet gondok
?
Jawab : - Katup S
(Suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan ujung pipet akan
tersedot ke atas.
-Katup E (E xhaust)
berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet.
-Katup A (Aspirate)
berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung.
4.
Apa destilasi itu ?
Jawab
: Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan ataukemudahan menguap (volatilitas) bahan, atau
dapat didefinisikan juga sebagai teknik pemisahan yang berdasarkan perbedaan
titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan
uap ini kemudian didinginkan kembali kedalam bentuk cairan. Zat yang memiliki
titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termasuk
unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan
pada teori bahwa pada suatu larutan masing-masing mempunyai komponen yang akan
menguap pada titik didihnya. Model ideal destilasi didasarkan pada “HUKUM
RAOULT” dan “HUKUM DALTON”.
5.
Apa kegunaan silikagel dan vaseline pada
dasikator, dan apa warna silikagel yang paling bagus ?
Jawab
: Kegunaan silikagel adalah menyerap air. Kegunaan vaseline adalah supaya
penutup sulit terlepas dalam keadaan dingin.
Warna
silikagel yang paling bagus adalah yang berwarna biru karena silikagel yang
berwarna biru masih bisa menyerap uap air.
6.
Apa perbedaan antara botol reagen mulut
besar dan mulut kecil ?
Jawab
:Botol reagan mulut besar digunakan
untuk menyimpan cadangan pereaksi yang frekuensinya tinngi. Botol ini dirancang
mempunyai mulut yang lebar untuk mempermudah saat mengambilpereaksi.
Sedangkan
botol reagen mulut kecil digunakan untuk menyimpan cadangan zat cair pereaksi.
https://mesinmesinterbaik.wordpress.com/
BalasHapushttps://ullandari09.wordpress.com/
Anda bingung cari alat-alat laboraturium, alat peraga pendidikan, alat peternakan, alat pertanian dan perkebunan? Kami punya solusinya. Kunjungi website kami http://pdaagar.com/ disini banyak alat-alat yang anda butuhkan dan harganya sangat terjangkau tidak menguras banyak kantong anda, tunggu apalagi segera kunjungi website kami.
BalasHapus